Get Spirit, kalau punya masalah kesehatan mental jangan ragu ke psikolog, yuk! Belakangan ini isu kesehatan mental mulai mendapat perhatian banyak pihak. Tidak seperti dulu dimana mental illness sering dianggap tabu bahkan diremehkan.
Padahal seperti halnya kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental juga penting. Bahkan sebenarnya tidak bisa diabaikan karena seringkali yang menjadi pemicu penyakit fisik adalah masalah gangguan mental.
Saya sendiri baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental setelah berumah tangga.
Saat masih menjadi pengantin baru saya sempat mengalami depresi paska menikah, setelah melahirkan anak pertama saya terserang baby blues yang nyaris berujung pada post partum depression (depresi paska melahirkan) dan kini, setelah menjadi ibu dari duo toodler saya seringkali merasa kelelahan, mudah emosi dan kerap mengalami stres.
Menyadari bahwa perempuan terutama setelah berumah tangga rentan terserang depresi membuat saya lebih aware terhadap mentall illness.
Setidaknya saya bisa self healing sendiri lah, karena kalau sampai seorang ibu kehilangan kewarasannya dampaknya buruk sekali. Bisa membahayakan diri dan anak-anaknya.
Ingat, kasus ibu yang menyakiti bahkan sampai membunuh anaknya sendiri bukan baru terjadi sekali dua kali, lho. Sudah berkali-kali dan motifnya selalu sama. Gangguan mental.
Makanya penting sekali bagi seorang ibu menjaga kesehatan mental agar tetap waras.
Namun kalau mau ditelusuri lebih jauh lagi, bukan hanya ibu-ibu saja sih, semua orang termasuk anak-anak berpeluang mengalami masalah kesehatan mental. Makanya mentall ilness issue ini memang patut mendapat perhatian khusus.
Berkaitan dengan hal ini, pada Rabu, 13 Juli 2022 kemarin saya berkesempatan hadir dalam Obrolan Sarapan Pagi via zoom yang diadakan oleh Indscript Creative bersama Get Spirit dengan bahasan seputar kesehatan mental.
Bincang Kesehatan Mental bersama Indscript Creative dan Get Spirit
Acara yang berlangsung pada pukul 06.30 WIB itu mengangkat tema yang sangat menarik yaitu “Mendeteksi Awal Kelainan pada Kesehatan Mental Diri Sendiri, Anak dan Lingkungan Terdekat serta Pola Penanganannya”.
Dengan menghadirkan 2 narasumber dari Get Spirit yang tadinya diwakili langsung oleh Bu Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit namun karena berhalangan sehingga digantikan oleh Theofanny dan Bu Selly, M.PSi yang merupakan psikolog.
Dipandu oleh Teh Indari Mastuti (CEO Indscript Creative) obrolan sarapan pagi itu berjalan lancar dan memberikan banyak insight terkait mentall illness.
Dari sharing session ini saya jadi tahu pentingnya mendeteksi gangguan mental sedini mungkin. Pendeteksian tersebut dapat kita lakukan sendiri dengan mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Namun meski sudah mengenali tanda-tandanya, kita tidak diperkenankan mendiagnosa sendiri karena itu ranahnya ahli.
Oleh karenanya jika menemukan tanda-tanda gangguan mental pada diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita, langkah tepat yang semestinya kita lakukan adalah menghubungi atau mendatangi psikolog atau psikiater.
Beruntungnya sekarang sudah banyak layanan Konsultasi Psikologi Online seperti Get Spirit yang dapat membantu kita mengatasi berbagai masalah kesehatan mental.
Seputar Kesehatan Mental
Obrolan Sarapan Pagi sesi pertama diisi oleh Bu Selly yang membahas seputar kesehatan mental, mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab hingga penanganannya.
Definisi Kesehatan Mental
Bu Selly mengawali pemaparannya dengan menyinggung definisi Kesehatan Mental menurut WHO.
Kesehatan mental merupakan kondisi “sejahtera” seseorang ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya untuk mengelola tekanan yang wajar serta beradaptasi dengan baik, sehingga mampu bekerja secara produktif dan berkontribusi dalam lingkungannya
- Berkembang secara psikologis, emosional, intelektualitas, dan spiritual
- Memulai mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling memuaskan.
- Mengalami dan mengintegrasikan tekanan psikologis tanpa menghambat perkembangan.
Ciri-Ciri Orang yang Sehat Mental
- Bebas dari gangguan penyakit jiwa
- Dapat menerima diri dengan menyadari kekuatan dan kelemahannya
- Mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain
- Mampu menyesuaikan diri secara fleksibel
- Memiliki hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat antar individu
Gangguan Kesehatan Mental dan Tanda-Tandanya
Selanjutnya Bu Selly menjelaskan mengenai gangguan kesehatan mental beserta tanda-tandanya.
Gangguan kesehatan mental umumnya terbagi menjadi dua yaitu gangguan psikotik dan gangguan non psikotik.
Seseorang dikatakan mengalami psikotik ketika dia sulit membedakan realita, kerap mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada) dan delusi (percaya terhadap sesuatu yang sebetulnya tidak benar)
Sedangkan non psikotik memang tidak sampai membuat penderitanya mengalami gangguan realita namun mengalami gangguan perasaan atau biasanya memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum dan norma di masyarakat.
Seperti halnya fisik yang ketika mengalami gangguan ditandai dengan gejala tertentu, begitupula dengan gangguan mental yang dapat dideteksi tanda-tandanya lewat pikiran, perasaan dan perilaku.
Berikut tanda-tanda gangguan kesehatan mental :
Pikiran
- Banyak pikiran negatif
- Tidak dapat berpikir jernih sehingga sulit membuat keputusan.
- Lebih lambat dalam berpikir
- Pikiran berbeda dengan kenyataan.
Perasaan
- Perubahan emosi yang cepat
- Merasa tidak berdaya
- Mudah merasa sedih, cemas, marah, dan takut secara berlebihan.
- Mati rasa
Perilaku
- Tidak memiliki energi untuk beraktivitas
- Menghindari pekerjaan atau lingkungan
- Hanya ingin sendiri
- Sulit makan atau tidur
- Berkelahi dengan orang lain
Penyebab Masalah Kesehatan Mental
Ganguan kesehatan mental tidak muncul dengan sendirinya melainkan ada pemicunya. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh masalah atau tekanan hidup sehari-hari yang berat dan adanya trauma atau pengalaman hidup yang kurang menyenangkan.
Selain itu, terjadinya perubahan atau masalah fisik yang serius, gaya hidup yang tidak sehat, tidak ada support system serta memiliki keluarga yang punya masalah kesehatan mental juga dapat menjadi pemicu.
Lebih lanjut psikolog wanita muda ini mengatakan bahwa jika sudah mengenali penyebabnya dan menemukan tanda-tanda gangguan mental pada diri atau orang sekitar kita maka 3 hal berikut ini penting untuk diperhatikan :
- Kesehatan mental merupakan kondisi yang bersifat kontinum dimana setiap kondisi mental individu memiliki nilai yang berbeda-beda sehingga sulit untuk dikenali kecuali menunjukkan gejala yang “menonjol”
- Hindari melakukan self diagnosa, langkah yang benar adalah lakukan pemeriksaan dengan profesional (psikolog atau psikiater)
- Tidak hanya memandang seseorang sembuh dari sakitnya tetapi bagaimana meningkatkan taraf kesehatan seseorang menjadi optimal
Jaga Kesehatan Mental dengan 4S
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu Bu Selly memberikan resep 4S yang dapat menghindarkan kita dari masalah kesehatan mental.
4S yang dimaksud yaitu :
- Self Awarness (kesadaran diri)
Memahami kelebihan dan kelemahan diri, mengenal personal value, memahami tujuan hidup - Self Worth (keberhargaan diri). Menghargai diri sendiri – rasa keberhargaan diri, tidak ditentukan oleh kriteria tertentu.
- Self Acceptance (penerimaan diri). Memaafkan diri sendiri, menerima bahwa diri tidak sempurna, berhenti mengkritik kekurangan.
- Self Love (mencintai diri). Merasa percaya, menghargai diri dan kemampuan diri sendiri
Ya, 4S itu berkaitan dengan self care, kepedulian terhadap diri sendiri. Beliau memberi contoh beberapa sikap yang menunjukkan self care yaitu dengan rajin beribadah, berolah raga, melakukan hobi, menikmati minuman dan makanan favorit, menulis jurnal, melakukan perawatan tubuh, istirahat yang cukup, dan sosial media detox.
Itu dia tips menjaga kesehatan mental dari Psikolog Selly yang bisa terapkan agar tetap waras. Namun jika merasa kondisi mental kita sudah begitu memprihatikan maka akan lebih baik untuk segera mencari layanan konsultasi dengan psikolog.
Nah, sesi selanjutnya dibawakan oleh Bu Theofanny yang selain menambahkan topik terkait mengenai mental ilness juga sekaligus mengenalkan Get Spirit yang merupakan layanan konsultasi psikolog di Bandung.
Mengenal Get Spirit Layanan Konsultasi Psikolog di Bandung
Lagi cari cara konsultasi ke psikolog? Tidak perlu bingung karena ada Get Spirit, layanan konsultasi psikologi, training & konseling, anak, pendidikan dan organisasi.
Sekalipun berlokasi di Bandung, Get Spirit juga menerima layanan konsultasi psikologi online lho. Jadi buat Sobat Kenangan yang tinggal di luar kota Bandung kalau mau konsultasi di Get Spirit bisa memilih layanan konsultasi online, lebih mudah dan praktis pastinya.
Namun sebelum saya beritahu kontak Get Sprit yang bisa dihubungi ada baiknya kita kenalan dulu yuk dengan sosok penting dibalik jasa konsultasi psikolog di Bandung.
Azalia cindy permadi, M.Psi., Psikolog. Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranaths kemudian melanjutkan S2 Magister Profesi Psikologi di kampus yang sama.
Pengalaman kerja beliau sejauh ini yaitu sebagai assosiate psikolog di berbagai biro psikologi, recruiter calon karyawan Bank Indonesia, recruiter calon karyawan PT Telkom dana Recruiter Badan Kepegawaian Negara.
Theofanny, M.Psi., Psikolog, sama seperti rekannya, juga merupakan lulusan S1 Psikologi dan S2 Magister Profesi Psikolog di Universitas Kristen Maranaths. Pengalaman kerja beliau adalah sebagai assosiate psikolog dan grafolog.
Itulah profil singkat dari Azalia Permadi Founder Get Spirit dan rekannya Theofanny. Selanjutnya jika Sobat Kenangan merasa punya masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental jangan ragu untuk menghubungi pesan nomor 081214000624 atau bisa juga DM ke akun instagram @get_spirit untuk mendapatkan layanan kesehatan mental.
Semoga informasi yang saya bagikan ini bermanfaat.
Auto cek tanda-tandanya niiih🤭
Kadang suka enggak sadar karena merasa baik-baik saja, atau bisa jadi pura-pura lupa dengan alasan supaya kuat. Ternyata setiap gejala harus diperhatikan supaya tidak berlrut dan menyebabkan masalah lebih besar, ya. Tq Mbak, jadi ngeh niiih harus jaga kesehatan mental💕