Mata Kering Bikin Drama, Ini Cara Mengatasinya

Mata kering bikin drama deh. Bukan baru sekali melainkan sudah berkali-kali saya mengalaminya dan itu sangat mengganggu aktivitas.

Sebagai blogger, saya memang nggak bisa jauh-jauh dari menatap layar gawai. Mulai dari mencari ide konten, menulis, publikasi hingga optimasi blog, semua saya lakukan di depan layar.

Dilemanya, aktivitas saya yang sering terpapar layar gawai inilah yang menjadi pemicu mata kering. Ditambah lagi mata saya dari sononya sudah menderita miopi aka rabun jauh sehingga lebih sensitif dan rentan terserang dry eye syndrome. 

Jadi serba salah dong. Di satu sisi pengen menjaga mata agar tetap sehat, tapi di sisi lain kebiasaan terpapar layar gawai hingga berjam-jam nggak bisa saya hindari.

Mau gimana lagi? Pekerjaan saya kan memang di ranah digital. Nggak menatap layar ya saya nggak bisa kerja.

Nah, kemarin-kemarin saya sempat galau. Gara-gara keseringan berhadapan dengan layar, mata saya pun sering terasa perih dan berair. Rasanya sungguh tidak nyaman. Kalau sudah begitu aktivitas lain jadi ikut terganggu.

Eh tapi sekarang saya nggak galau lagi dong  karena sudah ketemu solusinya. Apa itu? Nanti saya ulas di bawah. Baca sampai selesai ya!

Drama mata kering akibat sering menatap layar gawai

Biasanya saya mengalami mata kering setelah lama beraktivitas di depan layar gadget. Nah, setiap mengalami mata kering, pasti banyak banget drama yang saya alami. Gimana nggak?

Gejala mata kering yang sering saya hadapi bukan cuma bikin mata terasa perih, pegel dan sepet, tetapi ada juga sensasi seperti berpasir di dalam bola mata.

Alhasil, mau buka mata saja rasanya berat dan susah banget. Mana mata berair pula. Pokoknya kalau sudah diserang sindrom mata kering, saya seakan nggak bisa berbuat apa-apa.

Masalahnya, bukan pekerjaan di ranah digital saja yang terhambat, tetapi seabreg pekerjaan rumah tangga juga nggak ada yang beres karena saya kesulitan membuka mata walau hanya sedetik.

Paling drama juga kalau lagi kejar deadline sementara si eye dry tiba-tiba menyerang. Pernah beberapa kali kejadian kayak gini, and you know what i do?

Dengan sangat terpaksa saya melanjutkan pekerjaan, sembari menatap layar dengan mata tertutup atau sesekali menyipitkan mata sekadar untuk memeriksa apa yang saya tuliskan sudah benar atau belum.

See! Sampai segitunya drama mata kering yang saya alami. Benar-benar mengganggu aktivitas dan pastinya bisa menurunkan produktivitas. Makanya, gangguan mata yang satu ini nggak bisa dianggap sepele.

Mata kering dan lapisan air mata

Dilansir dari website yankes.kemenkes.go.id mata kering atau dalam istilah medis disebut dengan dry eye syndrome adalah kondisi di mana lapisan air mata (tear film) tidak stabil dari segi jumlah dan kualitas sehingga kehilangan kemampuan untuk melindungi permukaan mata.

Ada penjelasan yang menarik terkait mata kering dan lapisan air mata ini dari American Academy of Ophthalmologoly.

Mata kita membutuhkan air mata agar tetap sehat dan nyaman. Jika mata kita tidak menghasilkan cukup air mata , inilah yang menyebabkan mata kering yaitu sebuah kondisi di mana mata kita tidak menghasilkan lapisan air mata yang seharusnya.

Lebih lanjut, Academy of Ophthalmologoly di webistenya aao.org. juga menjelaskan tentang cara kerja air mata.

Diterangkan bahwa saat kita berkedip, lapisan air mata menyebar ke seluruh mata sehingga membuat permukaan mata tetap halus dan jernih.

Nah, lapisan air mata  (tear film) penting untuk penglihatan yang baik. Tear film ini terbagi atas tiga lapisan yaitu lapisan berminyak, lapisan berair dan lapisan berlendir.

Setiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut fungsi dari ketiga lapisan air mata tersebut :

• Lapisan berminyak, merupakan bagian luar lapisan air mata yang berfungsi menjaga permukaan air mata tetap halus dan mencegah air mata mengering terlalu cepat.
• Lapisan berair, berada di bagian tengah dari lapisan air mata. Lapisan inilah yang biasa kita lihat sebagai air mata. Fungsinya adalah untuk membersihkan mata serta partikel-partikel yang tidak seharusnya masuk ke dalam mata.
• Lapisan lendir, adalah lapisan dalam lapisan air mata yang berfungsi membantu menyebarkan lapisan berair ke permukaan mata, dan menjaganya tetap lembab. Tanpa lendir, air mata tidak akan menempel pada mata.

Normalnya, mata kita selalu mengeluarkan air mata agar tetap lembab. Bahkan mata kita bisa mengeluarkan banyak air mata jika dalam kondisi menangis atau terkena iritasi, bukan?

Kendati demikian terkadang mata kita juga bisa mengalami kondisi tidak mengeluarkan cukup air mata atau ada sesuatu yang mempengaruhi satu atau lebih dari lapisan air mata sehingga berujung dengan terjadinya mata kering.

Penyebab mata kering

Setelah membaca uraian di atas, Sobat pasti sudah paham bahwa mata kering terjadi akibat berkurangnya produksi air mata. Nah, umumnya orang cenderung mengeluarkan lebih sedikit air mata seiring bertambahnya usia karena perubahan hormonal.

Masalah mata kering juga bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, namun lebih sering terjadi pada wanita terutama mereka yang telah mengalami menopause.

Selain itu, ternyata masih banyak penyebab mata kering lainnya lho. Apa saja? Yuk, kita cari tahu!

Ini dia beberapa penyebab dry eye syndrome ;

• Penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis , sindrom Sjögren , penyakit tiroid, dan lupus.
• Sering berada di lingkungan berdebu, kering, berangin, dan terkena asap rokok.
• Terlalu lama menatap layar gawai seperti laptop atau smartphone.
• Menggunakan lensa kontak dalam waktu lama.
• Menjalani operasi mata refraksi, seperti LASIK.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat alergi dan pilek, obat tidur, obat kecemasan atau obat sakit maag.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu penyebab mata kering adalah karena kebiasaan menatap layar gadget.

Sadar atau tanpa disadari, saat bersentuhan dengan gadget kita biasanya terlalu fokus menatap layar sehingga jarang berkedip.

Padahal berkedip merupakan gerak refleks yang manfaatnya dapat membersihkan kotoran dari mata, membawa oksigen ke mata dan membantu menjaga mata tetap sehat.

Selain itu, dengan berkedip mata akan terjaga kelembabannya sehingga dapat mencegah mata kering sekaligus mengurangi risiko masalah yang berkaitan dengan lapisan air mata (tear film).

Jadi bisa bayangkan, bila setiap hari kita menatap layar gawai selama berjam-jam dan selama itu pula kita jarang berkedip, bagaimana kita bisa terhindar dari risiko mata kering?

Waspada bahaya mata kering

Awalnya saya sempat menganggap sepele mata kering karena setelah saya biarkan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun karena sudah sering terjadi berulang kali dan efeknya benar-benar bikin saya nggak bisa beraktivitas dengan baik, barulah saya menyadari bahwa masalah mata kering ini nggak bisa dibiarkan begitu saja.

Apalagi setelah saya cari tahu bahaya mata kering yang jika tidak ditangani segera akan menimbulkan berbagai komplikasi, di antaranya :

• Infeksi Mata

Mata kering terjadi akibat menurunnya produksi  air mata. Sedangkan seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, lapisan berair yang kita kenal sebagai air mata berfungsi untuk membersihkan mata dari kotoran-kotoran yang tidak seharusnya masuk ke dalam mata.

Nah, tanpa air mata yang cukup, tentunya mata akan lebih mudah mengalami infeksi karena tear film yang berada di bagian tengah ini tidak dapat membersihkan mata dari partikel-partikel asing secara optimal.

• Kerusakan pada permukaan mata

Siapa sangka, mata kering yang kita anggap sepele bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan mata. Untuk kondisi mata kering yang terbilang parah, kerusakannya bisa menyebabkan peradangan pada mata, abrasi permukaan kornea, ulkus kornea, dan berbagai masalah penglihatan lainnya. Duh, ngeri ya!

• Kualitas hidup menurun

Saya sudah merasakan sendiri bagaimana kondisi mata kering menghambat aktivitas saya sebagai pekerja digital maupun sebagai ibu rumah tangga.

Hal ini tentu saja dapat menurunkan kualitas hidup. Gara-gara si dry eye kita nggak bisa beraktivitas normal seperti biasanya, pekerjaan yang seharusnya hari itu tuntas tidak bisa segera diselesaikan, produktivitas pun ikut menurun.

So far, masih menganggap mata kering bukan masalah besar? Kalau sudah tahu bahaya mata kering dapat mengganggu kesehatan mata bahkan mampu menurunkan kualitas hidup, harusnya kita patut waspada dong.

Yuk, kenali gejala mata kering sebelum jadi drama

Cukup saya saja yang sudah merasakan drama mata kering sampai kesulitan membuka mata walau cuma sedetik. Itu pun karena ketidaktahuan saya tentang mata kering termasuk gejala-gejalanya.

Nah, jika sedari awal saya mengenali gejala mata kering pastinya akan saya waspadai sehingga bisa terhindar dari drama yang berkepanjangan.

Tapi tak apa, drama mata kering yang saya alami ini setidaknya bisa jadi pengalaman berharga yang sengaja saya bagikan di sini biar Sobat Kenangan tidak mengalami drama serupa. Terutama buat Sobat yang bekerja di ranah digital seperti saya, kudu banget waspada!

Lantas apa saja sih gejala-gejala mata kering yang patut diwaspadai?

Sebagian gejala dry eye sudah saya singgung sebelumnya. Di antaranya yang saya rasakan ketika mengalami mata kering adalah mata sepet, mata pegel dan mata perih.

Selain itu terasa tidak nyaman karena seperti berpasir, seakan ada benda asing di mata sehingga untuk sekadar membuka mata pun terasa berat.

Ada pun gejala lain yang biasa dialami penderita mata kering adalah mata merah dan terasa panas, mudah berair, mudah silau, ada lendir di dalam atau sekitar mata dan penglihatan yang semakin buram.

Jika Sobat mengalami gejala-gejala tersebut, jangan lagi dibiarkan begitu saja ya biar nggak jadi drama yang berlarut. Mending segera cari cara mengatasinya agar terhindar dari komplikasi mata kering yang membahayakan.

Cara mengatasi mata kering akibat terlalu sering menatap layar

Kini saya nggak worry lagi dengan pekerjaaan saya di ranah digital yang rentan terkena mata kering, karena sudah ada tips yang saya terapkan dan itu cukup ampuh mengatasi masalah mata kering yang saya alami.

Buat Sobat yang juga sering berinteraksi di depan layar laptop atau smartphone, boleh banget terapkan tips mata kering berikut ini:

Atur pencahayaan

Tahu nggak sinar yang terlalu terang dari layar gawai kita bisa bikin mata cepat lelah. Ketika merasa lelah mata akan mudah mengalami dry eye.

Karena itu untuk mengatasinya sebelum bekerja di depan layar gawai, pastikan kita sudah mengatur pencahayaan terlebih dahulu. Jangan sampai terlalu terang.

Lakukan Teknik 20-20-20

Pekerja digital seperti blogger memang nggak bisa lepas dari gawai, tapi bukan berarti sepanjang hari waktunya hanya berkutat di depan layar elektronik. Pasti ada waktu untuk jeda sejenak atau beristirahat.

Nah, teknik 20-20-20 ini sangat bagus diterapkan bagi blogger untuk meminimalisir terjadinya risiko mata kering.

Adapun tekniknya yaitu setiap 20 menit yang kita habiskan untuk menatap layar gadget, kita beristirahat sembari melihat benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik.

Teknik ini akan membuat mata ‘segar kembali’ sehingga kita bisa lebih fokus ketika bekerja di depan laptop.

Gunakan obat mata kering

Sudah menerapkan tips di atas tapi masih saja mengalami mata kering? Tenang, masih ada satu tips yang wajib Sobat coba, yaitu menggunakan obat mata kering.

Obat mata kering yang dimaksud di sini adalah obat tetes air mata buatan yang memang diformulasikan untuk mengatasi mata kering.

Obat tetes air mata buatan ini bisa kita temukan dengan mudah baik di apotek maupun minimarket baik dengan atau tanpa resep dokter.

Oh ya waktu pertama kali mau beli obat untuk atasi mata kering saya googling dulu, ketemulah saya dengan Insto Dry Eyes. Banyak yang merekomendasikan produk ini, termasuk ramai juga yang memberikan ulasan positif tentang Insto Dry Eyes makanya saya nggak ragu untuk mencobanya.

Bye bye dry eye, Insto Dry Eyes solusi mata kering bagi pekerja digital

Senang sekali bisa menemukan produk yang tepat untuk mengatasi masalah mata kering. Bentuknya mungil tapi khasiatnya benar-benar ampuh.

Buktinya, sejak menggunakan Insto Dry Eyes, mata kering tak lagi sering menyapa. Bahkan saya bisa say good by to dry eye, karena ada Insto Drye Eyes #SolusiMataKering bagi para pekerja digital seperti saya sehingga tidak perlu galau lagi saat harus menatap layar dalam waktu yang lama.

Saya sendiri memilih Insto Drye Eyes karena mengandung dua bahan aktif yaitu hydroxypropyl dan methylcellulose yang dapat bekerja sebagai air mata buatan dan meredakan iritasi mata.

Yang satunya bekerja memberikan efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering, sedangkan satunya lagi dapat meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

Insto Dry Eyes tersedia dalam kemasan mini berukuran 7,5 ml sehingga mudah dibawa kemana-mana, saya juga selalu sediakan stok tetes air mata buatan ini di rumah. Untuk penyimpanannya pastikan jauh dari jangkauan anak-anak dan simpan dalam suhu kamar minimal 30°C.

Dijual dengan harga yang terjangkau yakni berkisar Rp16.000-Rp20.000. Dapat Sobat temukan di marketplace, minimarket atau apotik terdekat.

Sudah bersertifikat halal dan BPOM juga jadi pastinya aman digunakan. Cara pemakaiannya pun praktis, cukup 1-2 tetes pada setiap mata, gunakan 3x sehari atau sesuai anjuran dokter.

Namun perlu diperhatikan, saat pemakaian, tangan kita harus dalam keadaan bersih, alat tetes juga jangan sampai menyentuh mata atau permukaan lain agar tetap streril.

Saat digunakan, ada sensasi seperti sengatan dingin yang saya rasakan, sempat membuat mata menjadi buram tapi hanya sebentar kok, setelahnya mata terasa lembab dan segar. Jadi bikin semangat kembali beraktivitas di depan layar laptop tanpa khawatir lagi bakal diserang dengan mata kering.

Sebagai tambahan, produk ini tidak dianjurjan digunakan secara rutin dan untuk jangka panjang. Cukup gunakan saat mengalami gejala dan hentikan penggunaan obat ketika gejala mata kering telah hilang.

Penutup

Pekerjaan di ranah digital mengharuskan kita untuk sering menghabiskan waktu di depan layar laptop atau smartphone. Tanpa disadari, kebiasaan terlalu lama menatap layar gawai ternyata dapat menyebabkan mata kering.

Masalah gangguan mata akibat penurunan produksi air mata ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat menimbulkan komplikasi seperti mata mengalami infeksi, kerusakan pada permukaan mata bahkan parahnya bisa sampai menurunkan kualitas hidup. Karena itu penting untuk mengenali gejala mata biar nggak jadi drama.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi mata kering, salah satunya yaitu dengan menggunakan obat tetes air mata buatan.

Nah, buat Sobat yang membutuhkan obat mata kering, nggak perlu pusing cari ke sana kemari karena ada #InstoDryEyes yang bisa jadi pilihan tepat. Produknya aman digunakan, mudah didapatkan dan harga pun ramah di kantong.

Punya masalah mata kering? Insto Dry Eyes solusinya. Bye bye dry eye.

Referensi :

• https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/559/kenapa-mata-bisa-terasa-kering-yaa
• https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-dry-eye
• https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering