Destinasi Wisata Maros. Tidak terasa sudah setahun tinggal di Maros. Selama setahun itu pula banyak kisah baru yang mewarnai hidup saya. Mulai dari mendapat kenalan “bestie” baru hingga hadirnya personil baru di rumah, hehe.
Berharapnya sih semoga bisa bertahan tinggal lama di sini. Pasalnya selama lima tahun berumah tangga, sudah lima kali juga saya sekeluarga pindah tempat tinggal. Capek hidup nomaden.
Bukan masalah pindah-pindahnya yang berat, adaptasinya itu lho. Well, perempuan yang introvert seperti saya rada susah menyesuaikan diri di tempat baru.
Bayangkan, selama pindah ke Maros, berbulan-bulan saya habiskan waktu di rumah saja. Jarang ikut kumpul dengan tetangga, eh nyaris tidak pernah malah.
Paling keluar cuma buat jemur dan angkat pakaian, belanja di tukang sayur yang lewat depan rumah atau temani anak beli cemilan di kios.
Itu pun saya baru mulai sering berinteraksi di luar rumah setelah kedatangan tetangga baru yang orangnya supel, suka bersosialisasi dan yah tipikal ibu-ibu ekstrovert.
Si ibu itu yang sering ajak saya keluar, kumpul-kumpul dengan tetangga lain. Akhirnya saya bisa kenal dengan ibu-ibu di kompleks, bisa gabung dengan kelompok ibu-ibu bestie juga, hehe.
Intinya saya sudah merasa nyaman tinggal di sini. Apalagi lokasi tempat tinggal saya dekat dengan berbagai destinasi wisata populer di Maros. Sebut saja Rammang-Rammang, Leang-Leang atau Air Terjun Bantimurung. Jadi kalau mau pergi rekreasi serba dekat.
Oh ya Maros yang dikenal juga dengan nama Marusu atau Buttasalewangan ini juga memiliki sejumlah objek wisata indah lainnya lho. Ada tempat wisata apa saja di Maros? Kita bahas yuk!
Destinasi Wisata Maros
Maros merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan. Terletak di sebelah utara Kota Makassar, tidak begitu jauh dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kabupaten ini memiliki daya tarik tersendiri karena menyuguhkan wisata yang tidak kalah eksotis dengan objek wisata lain di Sulawesi Selatan.
Mulai dari wisata alam air terjun, bentangan karst, taman prasejarah hingga pantai yang menarik dikunjungi.
Nah, berikut beberapa destinasi wisata Maros yang bisa jadi pilihan Sobat Kenangan untuk berlibur bersama keluarga :
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Jalan-jalan ke Maros tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Taman Nasional Bantimurung. Saat berkunjung Sobat akan disambut dengan patung kupu-kupu raksasa yang menjadi icon wisata ini.
Yup, buat yang belum tahu, Taman Nasional Bantimurung terkenal dengan julukan The Kingdom of Butterfly karena di sinilah hidup ratusan spesies kupu-kupu cantik. Bahkan ada musim-musim tertentu dimana ribuan kupu-kupu akan muncul bersamaan.
Namun pesona objek wisata ini tidak hanya terletak pada kekayaan dan keindahan kupu-kupunya saja.
Di dalam Taman Nasional Bantimurung Sobat juga dapat menikmati megahnya hamparan karst. Selain itu, kawasan taman nasional ini memiliki ratusan gua alam dan puluhan gua prasejarah.
Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung inilah terdapat gua terdalam dan terpanjang di Indonesia yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) pada 2021, yaitu Leang Pute sedalam 263 meter di bawah permukaan tanah, serta gua Salukang Kallang dengan panjang 12.263 meter.
Tidak hanya itu, di kawasan Taman Nasional ini Sobat juga bisa menikmati objek wisata alam lainnya yaitu air terjun dan jembatan gantung.
Air Terjun Bantimurung
Saat baru melangkah masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, gemuruh suara air terjun akan langsung terdengar.
Yap, destinasi selanjutnya masih berada dalam kawasan museum kupu-kupu, yaitu air terjun Bantimurung yang airnya tidak pernah kering dan selalu mengalir sepanjang waktu.
Lokasinya tidak begitu jauh dari pintu masuk Taman Nasional Bantimurung. Cukup dengan berjalan kaki beberapa langkah Sobat sudah bisa menyaksikan pesona air terjun Bantimurung.
Tentu Sobat akan merasa sensasi yang berbeda bila mandi di air terjun ini karena dimanjakan dengan pemandangan yang eksotis, mulai dari pegunungan karst hingga melihat kupu-kupu berterbangan.
Apalagi jika Sobat berkunjung bertepatan dengan momennya ribuan kupu-kupu cantik yang menghuni kawasan ini muncul. Pasti sangat mengagumkan.
Helena Sky Bridge
Destinasi berikut ini cocok buat Sobat yang menyukai tantangan dan tidak takut kertinggian. Lokasinya masih berada dalam kawasan Taman National Bantimurung-Bulusaraung.
Helena Sky Bridge merupakan jembatan yang tergantung di lereng pegunungan karst Bantimurung. Jembatan ini memiliki panjang 50 meter dan berada di ketinggian 100 mdpl.
Dengan menapaki jembatan gantung ini Sobat akan merasakan sensasi yang menantang dan menguji adrenalin.
Namun akan terbayarkan dengan kecantikan alam Bantimurung yang dikelilingi dengan hamparan karst. Dari jembatan ini juga Sobat bisa melihat penangkaran kupu-kupu yang berada tepat di bawahnya.
Leang-Leang
Selain Taman Nasional Maros juga punya Taman Prasejarah lho. Namanya Leang-Leang. Buat Sobat yang suka dengan sejarah, objek wisata ini jangan sampai terlewatkan.
Dengan berkunjung ke Leang-leang Sobat bisa menikmati sensasi menyusuri gua sekaligus melihat melihat tapak kehidupan sejarah purba dari berbagai lukisan telapak tangan manusia dan hewan yang ada di dinding gua.
Pesona alam yang disuguhkan Leang-leang juga tidak kalah menarik. Apalagi di taman prasejarah ini terdapat begitu banyak bebatuan yang berjejer secara alamiah bersanding dengan tumbuhan hijau yang mengitari sekitarnya sehingga tampak memukau.
Kawasan Karst Maros
Tahukah Sobat, Indonesia merupakan kawasan karst terbesar dan terindah kedua di dunia setelah China. Nah, kawasan karst yang dimaksud tersebut berada di Maros.
Kawasan karst Maros memiliki keunikan tersendiri karena bentuknya yang seperti menara sehingga disebut menara karst. Karena keunikan itu pula sehingga kawasan Karst Maros dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu Geopark, situs Warisan Dunia.
Karena itu jika jalan-jalan ke Maros Sobat jangan sampai melewatkan pemandangan kawasan Karst Maros yang begitu mempesona.
Selain di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sobat bisa menikmati kemegahan menara karst dengan suasana yang asri teduh di desa Salenrang atau Rammang-Rammang.
Rammang-Rammang
Ingin merasakan sensasi menikmati bentangan menara karst sambil menaiki perahu? Ayo ke Rammang-Rammang!
Objek wisata yang satu ini juga tidak kalah populer. Bahkan Sandiaga Uno dan Atta Halilintar juga sudah pernah ke sini.
Rammang-Rammang merupakan sebuah kampung dengan pemandangan alam gunung karst, hamparan sawah dan sungai yang eksotis.
Menyusuri sungai sambil dimanjakan dengan eloknya pemandangan gunung karst dan sawah-sawah yang memanjang jelas akan membuat liburan menjadi sangat berkesan. Apalagi perginya bareng pasangan.
Bukit Kenari Canrana
Destinasi berikut ini sepertinya wajib dikunjungi Sobat yang masih Jomblo. Pasalnya Bukit Kanari Cenrana dikenal sebagai tempat untuk mencari jodoh.
Entah bagaimana asal muasalnya, yang pasti tidak sedikit para pengunjung yang sengaja datang ke bukit ini sendiri. Tujuannya adalah agar nanti setelah pulang dari Bukit Kanari bisa mendapat gandengan.
Adanya mitos tersebutlah yang membuat tempat wisata yang berlokasi di Jl. Baji Pamai, Kec. Cenrana, Maros ini populer di kalangan wisatawan.
Namun terlepas dari mitos tersebut, Bukit Kanari Cenrana sayang untuk dilewatkan karena menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Apalagi lokasinya juga sangat asri dan sejuk.
Selain buat cari jodoh, bukit ini juga sangat cocok buat Sobat Lifestyle Blogger yang ingin melepas penat sekaligus mencari ide buat menulis di blog.
Puncak Makkaroewa
Wisata Maros selanjutnya adalah Puncak Makkaroewa. Sesuai namanya, di sini Sobat dapat menyaksikan pemandangan alam dari ketinggian.
Selain itu, Sobat juga dapat merasakan segarnya kawasan hutan pinus, serta bersantai di atas hammock dengan sensasi yang berbeda.
Menariknya lagi, ada banyak spot foto-foto di sini. Tentunya, sobat bisa puas mengabadikan momen terbaik dengan latar alam yang megah dan cantik.
Bulu Tombolo
Objek wisata berikut ini terbilang masih baru, namun sudah banyak peminatnya. Lokasinya masih berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung, tepatnya berada di ketinggian.
Karena itu untuk mencapainya memang butuh usaha keras namun rasa lelah melewati medan ke Bulu Tombolo akan langsung terbayarkan saat sampai di puncak.
Pasalnya Sobat akan langsung disambut dengan pemandangan yang menakjubkan. Di tempat wisata ini juga sudah tersedia beberapa spot foto yang sengaja dibangun oleh pihak pengelola untuk para pengunjungnya.
Sehingga Sobat bisa berfoto-foto ala instragamable sepuasnya dengan background alam terbuka yang menakjubkan.
Air Terjun Lacolla
Berbeda dengan air terjun pada umumnnya, air terjun Lacolla yang berlokasi di Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana ini memiliki keunikan tersendiri. Dimana keunikannya terdapat pada tingkatannya.
Air Terjun Lacolla memiliki empat tingkatan dan terdapat bebatuan besar di bawah air terjun yang kemudian sering dimanfaatkan para pengunjung untuk terapi air terjun atau berteduh di bawahnya.
Tidak hanya unik, air terjun Lacolla juga disebut-sebut sebagai air terjun tercantik di Maros. Wah, memang kelihatan cantik sekali ya air terjunnya?
Permandian Air Panas Reatoa
Sudah setahun tinggal di Maros dan saya baru tahu kalau Maros ternyata punya permandian air panas yang disebut Reatoa.
Wisata ini terdapat di Desa Realolo, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Mallawa. Adapun air panas pada Reatoa bersumber dari air terjun yang memiliki panas alami.
Uniknya, tepat di samping Air terjun yang panas terdapat juga air terjun lain dengan suhu air yang sangat dingin. Sangat menakjubkan ya?
Jadi kalau Sobat berkesempatan datang ke permandian Reatoa ini bebas memilih, mau berendam di air panas atau air dingin, atau bisa sekaligus mencicipi keduanya, hehe.
Pantai Kuri Caddi
Siapa bilang Maros hanya memiliki tempat wisata berupa alam pegunungan? Sobat juga bisa menemukan wisata pantai di Kabupaten ini kok.
Namun sejauh ini, selama tinggal di Maros saya baru menemukan dan mengunjungi satu pantai yaitu Pantai Kuri Caddi.
Pantai yang sempat saya anggap sebagai pantai tersembunyi di Maros ini berlokasi di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia.
Saat pertama kali berkunjung ke Pantai Kuri, luar biasa medan yang saya dan keluarga lalui. Saat itu, akses menuju lokasi pantai memang tidak mudah. Melewati jalanan rusak dan banyak jembatan kecil yang kondisinya tidak bagus. Entahlah sekarang, apa jalannya sudah diperbaiki atau belum?
Namun terlepas dari medannya yang berat, pantai ini menyuguhkan pemandangan yang tidak kalah eksotis dengan hamparan pasir putih dan gugusan bebatuan di bibir pantai.
Itu dia beberapa destinasi wisata menarik di Maros. Sebenarnya masih banyak lagi objek wisata Maros lainnya, namun cukup itu dulu yang saya bahas ya.
Nah, jika ada kesempatan jalan-jalan ke Maros kira-kira objek wisata mana yang paling ingin Sobat Kenangan datangi? Boleh dong bagikan jawabannya di kolom komentar.
Salam,
Satu pemikiran pada “12 Destinasi Wisata Maros yang Menarik Dikunjungi”