Cara Mengatasi Stres pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Cara mengatasi stres pada anak

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres. Namun hal ini kadang tidak disadari oleh orang tua. Bahkan menganggap anak-anak belum punya beban pikiran sehingga mereka tidak mungkin mengalami stres.

Padahal faktanya tidak demikian. Anak-anak juga bisa merasakan cemas akibat berbagai masalah yang mereka hadapi. Seperti tuntutan nilai akademis, efek bullying hingga adanya masalah dalam keluarga.

Yup, ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya stres pada anak. Sayangnya, orang tua sering tidak peka, anak-anak pun tidak bercerita, hanya memendam masalahnya sendiri.

Mereka menunjukkan gejala stres yang itu pun sulit dikenali. Bahkan sebagian anak yang stres tidak menunjukkan gejala atau keluhan yang spesifik.

Kendati demikian, ada beberapa perubahan pada sikap dan kondisi fisik anak yang patut orang tua waspadai karena bisa jadi itu merupakan pertanda stres.

Contohnya sepert‌i anak susah tidur, kurang nafsu makan, sulit berkonsentrasi saat belajar, sulit mengontrol emosi, sakit kepala, sakit perut, sering tidak enak badan, hingga suka menyendiri.

Kondisi anak yang mengalami stres tentu tidak boleh orang tua biarkan begitu saja. Pasalnya, jika tidak segera diatasi akan berdampak buruk terhadap kesehatan mental anak. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui cara mengatasi stres pada anak!

Bagaimana caranya? Kita bahas, yuk!

Cara Mengatasi Stres pada Anak

Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengatasi stres yang dialami anak agar mereka dapat tumbuh dengan sehat secara emosional.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua terapkan untuk membantu meredakan stres pada anak :

Luangkan Waktu bersama Anak

Pertama yang paling penting adalah menunjukkan perhatian dan kepedulian kita sebagai orang tua. Untuk itu kita harus hadir membersamai anak.

Walau sesibuk apapun tetap harus ada waktu yang bisa kita luangkan untuk anak. Tidak mesti menghabiskan waktu seharian, cukup ciptakan quality time.

Bahkan meski hanya dengan obrolan ringan sebelum tidur. Tanyakan aktivitas hariannya dan bagaimana perasannya. Hal-hal sederhana seperti ini tentu akan berkesan bagi anak.

Dengarkan Anak Berbicara

Anak yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya biasanya akan lebih terbuka. Mereka tidak akan sungkan mengungkapkan apa yang ia rasakan.

Nah, tugas kita berikutnya adalah memasang telinga. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak berbicara. Biarkan ia mengutarakan keresahannya lalu bantu mengidentifikasi apa yang membuatnya menjadi stres.

Temani Anak Melakukan Aktivitas Fisik

Membantu meredakan stres yang dialami anak bisa juga dengan mengajaknya melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda atau bermain bersama di luar ruangan.

Tentu, aktivitas fisik yang menyenangkan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian anak dari stres dan membantunya merasa lebih rileks.

Hal ini karena dengan berolahraga atau melakukan berbagai aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin yaitu hormon yang meningkatkan suasana hati sehingga dapat mengurangi stres.

Ajarkan Teknik Relaksasi

Tips berikut ini juga penting untuk mengurangi kecemasan. Ajarilah anak meredakan stresnya dengan melakukan teknik relaksasi.

Beberapa metode yang bisa kita ajarkan antara lain pernapasan dalam (deep breathing), visualisasi, atau meditasi ringan. Teknik relaksasi ini dapat membantu anak menenangkan dirinya saat merasa cemas atau tertekan.

Berikan Pujian dan Penguatan Positif

Jangan lupa berikan pujian dan penguatan positif pada anak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Saat anak berhasil mengatasi masalah atau mengelola stres dengan baik, berilah pujian atas upayanya. Hal ini akan membuat anak merasa lebih positif dan cukup efektif untuk mengurangi kecemasan yang ia rasakan.

Libatkan Anak dalam Kegiatan Kreatif

Termasuk cara efektif meredakan stres pada anak adalah dengan melibatkannya dalam berbagai kegiatan kreatif yang seru dan menyenangkan.

Contohnya seperti menggambar, melukis, atau menulis. Ini bisa menjadi salah satu cara terbaik bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya.

Kegiatan kreatif ini memberikan anak cara alternatif untuk meredakan stres tanpa perlu kata-kata. Selain itu, kegiatan ini juga bisa memperkuat keterampilan motorik dan meningkatkan fokus anak.

Biarkan Anak Bermain Game

Cara mengatasi stres pada anak berikut ini mungkin menimbulkan pro dan kontra. Mengingat masih ada orang tua yang melarang anaknya bermain game karena menganggap aktivitas tersebut dapat merusak otak anak.

Padahal jika ditelusuri, ternyata ada banyak banget lho manfaat bermain game. Alih-alih merusak, bermain game justru dapat meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan kemampuan mengingat dan mengasah kemampuan anak dalam memecahkan masalah (problem solving).

Selain itu, bermain game juga sudah terbukti secara ilmiah dapat menghilangkan stres. Coba saja bermanin game saat lagi stres atau sedang banyak masalah. Apa yang sobat rasakan? Pasti lebih rileks, kan?

Apalagi jika kita memainkan game yang seru, tentu ada perasaan senang dan semangat yang muncul dan itu cukup membantu mengusir stres.

Ah, jangankan anak-anak. Saya saja yang sudah kepala 3 dan punya tiga ekor masih suka menenangan pikiran dengan bermain game.

Jadi, saya pun tidak pernah melarang anak saya bermain game. Justru saya senang kalau mereka suka main game karena manfaatnya yang dapat meningkatkan kecerdasan sekaligus membantu menjaga kesehatan mental.

Hanya saja tetap saya batasi waktu bermainnya. Karena memang semua aktivitas termasuk bermain game, jika dilakukan secara berlebihan bisa berdampak buruk.

Eniwei, ngomongin soal game, saya dan anak-anak sering nongkrong di cullinaryschools.org, sebuah website yang menyediakan ratusan game online edukasi dengan beragam tema yang menarik.

Bermain Game di Cullinary Schools

Seingat saya waktu pertama kali berkunjung ke website Cullinary Schools, permainannya hanya bertemakan kuliner. Tapi sekarang sudah banyak pilihannya.

Tinggal cari saja nih kategori game yang disukai. Mulai dari food games, brain games, sport games, arcade games hingga game bertemakan envorement atau lingkungan juga ada lho.

Nah, berikut ini ada tiga game di cullinary school yang saya rekomendasikan, cobain deh!

Happy Smile

Happy smile game

Tahu permainan watermelon yang viral itu nggak? Di culinnary schools juga ada dong. Malah banyak sekali pilihannya. Nggak cuma buah-buahan, tapi ada juga objek lain seperti hewan, sayur-sayuran, hingga emoji pun ada.

Nah, yang versi emoji cocok nih dimainkan sama anak yang lagi stres. Nama gamenya Happy Smile. Cara mainnya sama seperti permainan watermelon.

Happy Smile

Ini adalah permainan menggabungkan emoji, dimana pemain melemparkan emoji yang melayang ke atas hingga bertabrakan dengan emoji lain.

Nah, kalau bergabung atau ketemu dengan emoji yang sama, emojinya akan berubah menjadi emoji lain (berlawanan) dengan ukuran yang lebih besar.

Dua emoji ketawa yang bertabrakan akan berubah jadi emoji menangis. Sebaliknya dua emoji menangis yang bersentuhan bakal berubah jadi emoji smile.

Jadi, bukan cuma emoji happy saja yang ada dalam game ini tapi ada banyak dan bervariatif. Jumlah semuanya ada 12 emoji.

Melalui game ini kita bisa sekaligus mengenalkan anak dengan berbagai emosi. Bahwa hidup tidak selamanya tentang hal-hal yang menyenangkan saja. Ada kalanya kita juga bisa merasakan kesedihan. Namun semua emosi atau perasaan yang kita rasakan itu bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, jangan terlalu larut dengan emosi yang kita rasakan saat ini. Terlebih kalau itu adalah emosi negatif seperti lagi sedih atau marah karena stres. Kita harus berusaha mencari cara untuk meredakan atau menghilangkan perasaan tertekan itu.

Nah, game Happy Smile ini juga bisa melatih kesabaran anak. Soalnya walau kelihatannya gampang dimainkan karena tinggal lempar-lempar emoji  tapi untuk berhasil memunculkan emoji yang ke-12, itu butuh waktu yang tidak sebentar. Jadi, kudu sabar kalau mau main game ini.

Sweets Memory

Sweets memory game

Selanjutnya ada game Sweets Memory. Game ini menampilkan 3 pilihan desserts yang manis yaitu cake world, chocolate world dan ice cream world. Setiap dessert memiliki 4 tingkatan yaitu 6 pieces, 8 pieces, 10 pieces dan 12 pieces. 

Kita bisa mengajak anak memulai game ini dengan memilih 6 pieces (level terendah). Pada level ini ada 6 pasang kue, coklat atau es krim (sesuai dengan dessert yang dipilih) yang posisinya hanya diperlihatkan sedetik di awal kemudian ditutup.

Untuk mendapatkan poin, pemain harus membuka sepasang desssert atau dua gambar kue/coklat/es krim yang sama secara bersamaan. Jika dua gambar yang dibuka berbeda atau bukan pasangannya, gambarnya akan kembali tertutup.

Nah, kunci untuk mudah bermain game Sweets Memory adalah mengingat tampilan gambar desserts yang di-spill di awal.

Sesuai namanya, game ini bagus untuk melatih ingatan anak. Melalui game ini juga kita bisa membantu menenangkan pikiran anak. Katakan padanya bahwa ketika ia sedang dilanda cemas atau merasa sedih, cobalah untuk mengingat kenangan-kenangan manis. Setidaknya kenangan itu akan membuat hatinya terasa hangat dan perasaan menjadi lebih baik.

Twin the Bin

Twin the bin game

Game Twin the Bin ini juga sangat menarik. Sebuah game tentang daur ulang dimana ada sampah yang bergerak sepanjang rel yang ada di atas. Sementara di bawah, pemain harus stand bye dengan tempat sampah untuk menangkap sampah daur ulang yang jatuh.

Ada 4 jenis sampah daur ulang yang ada di game ini, yaitu recycle organic, recycle plastic, recycle glass dan recycle paper. Pemain harus menangkap sampah sesuai dengan petunjuk yang ada.

Misal, instruksinya adalah recycle organic, maka pemain harus menangkap sampah-sampah organik seperti kulit buah, tulang ikan atau sisa makanan lainnya. Atau kalau petunjuknya recycle plastic, yang harus ditangkap adalah sampah-sampah seperti botol plastik, wadah plastik dan lain sebagainya.

Jika tangkapan benar pemain akan dapat nilai 20+, sebaliknya kalau sampah yang masuk di keranjang tidak sesuai petunjuk bakal dapat -10.

Walau terlihat mudah, game ini juga cukup menantang karena pemain harus bisa fokus dan sigap menangkap sampah daur ulang sesuai petunjuk yang diberikan.

Dari game ini, kita bisa ajarkan anak untuk bisa mengelola emosinya dengan baik. Bahkan sampah yang berakhir di tong sampah pun masih bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Begitupula dengan masalah atau tekanan yang kita hadapi. Tetap ada hikmah yang bisa kita petik. Karena hidup tidak selamanya indah. Tapi ingat, ada pelangi yang muncul setelah hujan.

Penutup

Mengatasi stres pada anak membutuhkan perhatian, kesabaran, dan pemahaman dari orang tua dan pengasuh.

Dengan meluangkan waktu bersama anak, mendengarkan perasaan anak, mengajarkan teknik relaksasi, serta memberikan dukungan yang positif,  kita dapat membantu anak-anak mengelola stres mereka dengan cara yang sehat.

Termasuk dengan membiarkan anak bermain game yang ia sukai mengingat banyaknya manfaat yang bisa anak dapatkan dari aktivitas ini. Pastikan saja anak bermain game dalam batas yang wajar.

Semoga bermanfaat.

By Siska Dwyta

Siska Dwyta. Blogger asal Gowa, Sulawesi Selatan. Ibu dari dua putra yang doyan menulis di blog. Baginya cara terbaik menjaga kenangan adalah menulis. Dengan begitu kenangan hidupnya akan abadi.

13 thoughts on “Cara Mengatasi Stres pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!”
  1. Anak jaman sekarang memang rawan stres karena level stresornya beda dengan jaman Kita dulu. Semoga orang tua bisa lebih bijaksana mengenali dan bisa mengatasi stress pada anak supaya bisa lebih sehat jiwanya

  2. Agak rumit juga ya. Anak bisa stres. Gejalanya sulit kita deteksi. Sementara anak juga mungkin belum memahami apa yang mereka rasakan. Mereka belum bisa memvalidasi perasaan asing yang mereka alami.

  3. Di jaman yang serba mudah nyatanya memang anak banyak yang stress mungkin juga karena banjiran informasi yang tak terbendung. Orang tua harus aware dengan kondisi anak-anaknya. Tak hanya mencari nafkah mereka juga harus hadir secara emosional. Banyak orang tua masih menyepelekan hal ini, tapi saya lihat generasi milenial mulai aware soal ini, beberapa teman sudah banyak yang meluangkan waktu untuk anak dan mulai mendidik dengan cara yang lebih positif. Orang tau yang bijak membolehkan anaknya bermain game, karena kalau dilarang mereka akan semakin memberontak pasalnya teman-temannya yang lain sudah bermain game. Hanya saja orang tua tetap perlu memantau game-game mana yang baik dan cocook untuk perkembangan anak. Kalau bisa malah sekalian memberikan input positif dari game yang dimainkan 🙂

  4. Anak-anak juga bisa stress ya Kak dan kadang penyebabnya karena merasa kurang diperhatikan ortu. Oleh karena itu ortu wajib kasih perhatian dan bikin quality time. Salah satunya dengan main game bareng di web culinary schools.

  5. Artikel ini sangat informatif dalam menjelaskan bahwa anak-anak juga dapat mengalami stres akibat berbagai faktor, seperti tuntutan akademis, bullying, atau masalah keluarga. Memang penting banget ya bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak. Mulai dari perubahan pola tidur, nafsu makan, atau perilaku yang menarik diri. Sehingga orangtua dapat segera mengambil langkah proaktif serta positif untuk membantu anak dalam mengelola stress mereka.

    Aku gak nyangka loh kalau main game pun dapat menjadi terapi bagi anak2 dalam mengelola stress mereka. Seru juga ya jika permainan ini bisa dimainkan bareng sama orangtua, sehingga orangtua bisa sekalian mengawasi.

  6. Nah klo main game nya yg bermanfaat sy setuju. Karena sebenernya bnyk juga game yang mengasah otak dan melatih memori. Cuma biasanya kurang viral di kalangan bocil hehe. Yg penting pengawasan dan pendamping aja sih, klo memang mau kasih anak main game.

  7. Mendengarkan anak bicara ternyata manfaatnya memang positif ya buat perkembangan dia. Alhamdulillah daku belajar buat mendengar ponakanku ketika di berbicara atau bercerita, dari seperti itu, dia mudah untuk menceritakan apa aja termasuk cerita temen² nya hehe, jadi gak tertutup

  8. Betul banget mba, ternyata faktanya anak-anak pun bisa mengalami stres. Apalagi buat usia sekolah, tuntutan akademi dan pergaulan di sekolah rentan membuat anak stres. Tips yang mba berikan sangat bermanfaat dan aplikatif sekali lho.

    Terkait main game, menarik juga ya. Game yang tersedia di Cullinary Schools. Banyak game bagus. Selama masih dalam pengawasan ortu main game bagus buat stress realeas.

  9. Infonya bermanfaat banget buat para orang tua yang ingin membantu anak mengatasi stres dengan cara yang positif. Dari quality time, aktivitas fisik, sampai main game pun ternyata bisa jadi solusi! Selama ada batasan waktu yang wajar, game bisa jadi cara seru buat anak melepaskan stres sambil mengasah otak. Jadi, nggak ada salahnya nih coba pendekatan yang lebih fleksibel dalam membantu anak mengelola emosinya!

  10. Memang harus diakui, anak-anak zaman now mudah stres dibanding anak-anak zaman old. Ini salah satunya karena pengaruh lingkungan juga dan pelajaran di sekolah. Jadi memang orang tua yang harus membantu anak. Termasuk memintanya untuk selalu bercerita apa saja yang dialami selama seharian. Jadi kalau anak ada masalah, orang tua seger bisa membantu mengatasi masalah yang dihadapi anak

  11. Menemani dan memberi ruang pada anak untuk bermain itu hal paling berharga buat anak menurutku dan itu menjauhkan dari stress, terlebih diberi ruang untuk bermain game, Suka dengan informasi ini >> Melalui game ini kita bisa sekaligus mengenalkan anak dengan berbagai emosi. Bahwa hidup tidak selamanya tentang hal-hal yang menyenangkan saja <<<

    Thanks to Cullinary Schoolas karena sudah ada dan memberi banyak manfaat buat anak-anak.

  12. tiap anak emang punya tingkat stres yang berbeda. dan dengan diizinin main game bentar biasanya anak-anak jadi lebih rileks. ya sebenernya nggak anak-anak doang, kita yang udah gede juga suka main game kalo lagi stress kerjaan hihi. biar lebihh rileks bentar.. dan nggak jarang juga setelah main game jadi dapet ide

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.